Rabu, 11 Agustus 2010

Mengenal Biologi

Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan serta alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhlukhidup disebut biologi atau ilmu hayat.

A. ILMU BIOLOGI

· Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Contohnya, jika terjadi suatu peristiwa di suatu wilayah, misalnya peristiwa perang antara Irak – Amerika Serikat; terjadinya bencana gelombang pasang tsunami di Daerah Istimewa Aceh, maka hanya dalam hitungan menit, bahkan detik peristiwa tersebut dapat segera diketahui pihak di wilayah lain, walaupun dari jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan ilmu biologi yang telah mencapai perkembangan luar biasa karena telah mencapai pengetahuan substansi kehidupan sampai pada tingkat molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler, yaitu peristiwa terjadinya bom Bali. Pada peristiwa itu pelaku peledakan ikut hancur bersama bomnya, maka satu-satunya cara untuk mengetahui identitas pelaku peledakan yaitu hanya dengan menggunakan tes DNA yang terdapat pada tingkat molekuler.

1. PENGERTIAN ILMU

Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir manusia semakin berkembang pula. Manusia mulai memikirkan tentang alam sekitar berdasarkan rasa keingintahuannya, dengan mengadakan pengamatan dan penyelidikan sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang dengan pesat. Hal ini saling terkait dengan kehidupan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Contohnya, penemuan varietas bibit unggul, kawin suntik pada sapi, kelapa hibrida, padi hasil mutasi buatan dari Batan, yaitu padi jenis Atomita yang berguna untuk meningkatkan produksi pangan bagi manusia. Akan tetapi, di sisi lain dengan adanya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti timbulnya pencemaran lingkungan.

a. Memiliki objek kajian

Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya mikroskop. Jika Anda mengamati dengan mata telanjang, kesan apa yang Anda peroleh dari suatu objek? Anda hanya dapat mengamati tentang warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek. Apakah pengamatan tersebut sudah cukup untuk dalam suatu kegiatan ilmu pengetahuan? Tentu saja masih banyak yang harus kita ketahui tentang berbagai hal dari suatu objek, seperti berat benda, rasa, bau, suhu, kasar halus, bunyi atau suara dan sifat lainnya, sehingga alat indra manusia memiliki keterbatasan untuk mengamatinya.

Seiring dengan berkembangnya bermacam-macam ilmu pengetahuan,

biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian ilmu biologi semakin banyak. Para ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari. Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi memiliki cabang

ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu biologi memiliki cabang-cabang seperti berikut.

Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur

tubuh dalam makhluk hidup

Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya

Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan

kelainan reproduksi pria

Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang

Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri

Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul

Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan

proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia

Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik

antara makhluk hidup dengan lingkungan

Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga

Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh

makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama

Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit

Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat

Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormone

Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim

Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh

Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap

penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot

Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan

Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat

Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan

makhluk hidup

Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh

Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan

Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea

Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim

Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir

Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska

Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme

Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur

Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ

Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk

hidup dari zigot menjadi dewasa

Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung

Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup

Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia

Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil

Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit

Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa

Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel

Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup

Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan

Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan

b. Memiliki metode

Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara asal asalan, tetapi menggunakan cara atau metode tertentu. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun. Metode apakah yang digunakan untuk menemukan kebenaran secara ilmiah?

Langkah-langkah metode ilmiah yang digunakan ilmuwan sehingga berhasil menemukan suatu ilmu adalah sebagai berikut.

a. Menemukan dan merumuskan masalah.

b. Merumuskan hipotesis (menyusun dugaan sementara).

c. Merancang eksperimen untuk merancang hipotesis.

d. Melakukan percobaan.

e. Mengadakan observasi atau pengumpulan data.

f. Menarik kesimpulan.

g. Menguji kesimpulan dengan eksperimen lain.

h. Merumuskan hukum, konsep, atau prinsip.

c. Bersifat sistematis

Ilmu pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.

d. Bersifat universal

Apakah yang dimaksud dengan universal? Jadi, kebenaran

yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.

e. Bersifat objektif

Sebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi.

f. Bersifat analisis

Yaitu mempelajari bagian-bagian yang lebih rinci. Itulah sebabnya kajian suatu ilmu dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.

g. Bersifat verifikatif

Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori

tentang Generatio Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang.

B. CARA PEMECAHAN MASALAH DALAM MEMPELAJARI ILMU BIOLOGI

Jika Anda sudah mempelajari biologi dengan cara melakukan pendekatan proses, maka langkah selanjutnya adalah melakukan eksperimen. Eksperimen merupakan kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa dilakukan oleh ilmuwan, dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau menemukan jawaban terhadap suatu masalah.

Beberapa indikator yang dipakai untuk memecahan masalah adalah

sebagai berikut.

1. Merumuskan masalah

Dari hasil suatu pengamatan akan timbul suatu permasalahan. Selanjutnya masalah itu dirumuskan, kemudian akan diperoleh fakta yang berkaitan dengan masalah yang akan dihadapi

2. Menguji hipotesis

Setelah menyusun jawaban sementara, misalnya bahwa pupuk kompos berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai, selanjutnya hipotesis itu diuji dengan melakukan eksperimen melalui tahap-tahap berikut.

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan ini dilakukan sebelum melakukan eksperimen,yaitu dengan merencanakan dan mempersiapkan alat serta bahan terlebih dahulu. Semua peralatan yang dibutuhkan hendaknya didaftar, jangan sampai ada yang terlupakan atau tidak tersedia saat diperlukan.

b. Pelaksanaan eksperimen

1) Taraf perlakuan

2) Pengendalian faktor lain

3) Pengulangan

4) Pengukuran

3. Observasi dalam eksperimen

Maksud observasi dalam eksperimen adalah mengamati dengan teliti perubahan atau gejala yang terjadi ketika melakukan percobaan dengan maksud mengumpulkan data yang lebih banyak.

4. Menjawab masalah

Dari masalah yang akan dijawab, melalui kegiatan eksperimen dicari

dan ditemukan jawabannya berdasarkan analisis data yang diperoleh dalam eksperimen, kemudian didiskusikan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencari rata-rata dari semua data yang diperoleh atau diubah ke dalam persen kemudian dibuat grafik. Hasil rata-rata itu kemudian ditafsirkan dan dijadikan pijakan untuk membuat kesimpulan.

5. Menguji jawaban

Tahap ini dilakukan untuk meyakinkan kebenaran suatu jawaban.

Pengujian sekali lagi perlu dilakukan melalui percobaan. Pengujian ini dilakukan dengan kondisi dan perlakuan yang sama seperti semula.

6. Menarik kesimpulan

Kesimpulan diperoleh berdasarkan hasil dari eksperimen. Kemungkinan kesimpulan pertama, hipotesis ditolak jika dugaan sementara tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Apabila hipotesis diterima, berarti dugaan sementara sesuai dengan hasil eksperimen.

C. RUANG LINGKUP BIOLOGI

1. Objek tingkat molekul

Jika dua buah atom atau lebih bergabung melalui reaksi kimia, maka akanterbentuk partikel yang disebut molekul. Keempat jenis molekul organik besar sering dinamakan makromolekul yang terdiri atas protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat.

2. Objek tingkat sel

Jika kita teliti lebih lanjut, bagian-bagian tubuh itu terdiri atas bagian-bagian paling kecil yang disebut dengan sel.

Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1635-1703). Ia

menemukan bentuk-bentuk mikroskopis dalam gabus pada kulit pohon

Quercus suber yang terlihat barisan-barisan gabus seperti sarang lebah yang disebutnya ‘sel’.

Sel merupakan satuan struktur organisme hidup atau sel merupakan satuan fungsi dalam organisme hidup. Semua sel ini berasal dari sel yang telah ada. Di antara sel-sel terdapat banyak perbedaan dalam ukuran, bentuk, dan struktur dalam.

3. Objek tingkat jaringan

Sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk suatu jaringan. Jaringan ini akan dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu histologi.

4. Objek tingkat organ

Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi (pekerjaan) tertentu akan membentuk suatu organ. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut dengan organologi.

5. Objek tingkat sistem organ

sistem organ adalah kumpulan organ yang saling berhubungan, bekerja sama, dan berinteraksi membentuk suatu sistem untuk menangani pekerjaan tertentu.

6. Objek tingkat individu

Setiap manusia melakukan proses hidup dalam tubuhnya. Proses hidup ini berjalan terpisah dan berbeda dalam tiap-tiap tubuh manusia. Jadi, kita masing-masing merupakan individu.

7. Objek tingkat populasi

Sekelompok individu sejenis yang tinggal di suatu tempat pada waktu tertentu disebut ‘populasi’

Objek kajian biologi pada tingkat populasi ini meliputi perkembangan populasi, angka atau jumlah kelahiran/kematian, perpindahan atau migrasi, kompetisi atau persaingan antaranggota populasi dalam memperebutkan pasangan, makanan, atau tempat.

8. Objek tingkat ekosistem

Kajian biologi pada tingkat ekosistem meliputi berbagai jenis ekosistem, komponen benda hidup (biotik) dan benda mati (abiotik) penyusun ekosistem, fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem, hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, aliran energi, rantai makanan, serta jaring-jaring makanan.

9. Objek tingkat bioma

Jika Anda berpikir bahwa gurun, tundra, memiliki wilayah yang jauh lebih luas daripada kolam, sungai, dan seterusnya , inilah yang disebut dengan bioma.

Selain memiliki wilayah yang jauh lebih luas, bioma juga memiliki cirri khas, yaitu dipengaruhi adanya iklim tertentu. Objek kajian biologi pada tingkat bioma meliputi berbagai macam bioma yang ada di dunia dan dipengaruhi oleh iklim, misalnya curah hujan, kelembapan, suhu, dan angin.

D. PERANAN BIOLOGI DALAM KEHIDUPAN

Peranan biologi dalam kehidupan, yaitu membentuk manusia agar sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam lingkungannya.

Telah Anda pelajari bahwa objek kajian biologi mengenai makhluk hidup sangat luas, mulai dari tingkat molekul sampai tingkat bioma sehingga diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup, memiliki pengetahuan untuk memanfaatkan sumber daya alam hayati lalu mengolahnya bagi pemenuhan kebutuhan manusia secara optimal, dan berupaya melakukan pelestarian sumber daya alam hayati itu agar tidak punah.

1 komentar:

  1. mantapppp gan,,, postingannya... sangat membantu terutama saya yang membutuhkannya.... jangan lupa terus memposting yang lebih menarik lagi.......

    BalasHapus